PLC merupakan suatu bentuk khusus
pengontrol berbasis mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat deprogram
untuk menyimpan instruksi-instruksi dan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi
logika semisal logika kombinasional, sekuensial, pewaktuan, pencacahan dan
aritmatika guna mengontrol mesin-mesin dan proses-proses, diagram blok PLC
ditunjukkan pada Gambar 1. PLC dirancang untuk dioperasikan oleh para insinyur
yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang komputer dan bahasa
pemrograman. Piranti dirancang sedemikian rupa agar tidak hanya para programmer
komputer saja yang dapat membuat atau mengubah program-programnya. Oleh karena
itu, para perancang PLC telah menempatkan sebuah program awal di dalam piranti
(preprogram) yang memungkinkan program-program control dimasukkan dengan
menggunakan suatu bentuk bahasa pemrograman yang sederhana dan intuitif.
Gambar.
Diagram Blok PLC
Fungsi Programmable Logic Controller (PLC)
1. Kontrol
Sekuensial: PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan
untuk keperluan pemprosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC
menjaga agar semua step/langkah dalam
proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant: PLC secara terus-menerus memonitor status suatu
sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya
nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
Merek dan Type PLC
Saat
ini banyak merk serta type yang dipakai di industri. Berikut beberapa merek
serta type PLC yang banyak dipakai di industri dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 1.
Merek dan Type PLC
No
|
Produk
|
Jenis
|
Type
|
1
|
Allen Bradley
|
Logix-5 Family
|
PLC-5
|
Logix-500 Family
|
SLC-500
Micrologix
|
||
Logix-5000 Family
|
ControlLogic
CompactLogix
FlexLogic
|
||
2
|
Siemens
|
Micro PLC
|
S7-200
S7-1200
|
Modular PLC
|
S5-115U
S7-300
S7-400
|
||
3
|
Omron
|
Micro PLC
|
CPM1A
CP1E
CP1L
|
Basic PLC
|
CJ1M
CQM1H
|
||
Modular
|
CJ1H/CJ1G
CS1H/CS1G
|
||
4
|
Schneider
|
Micro PLC
|
Modicon M340
|
Machine Control PLC
|
Modicon Premium
|
||
Process Control PLC
|
Modicon Quantum
|
||
Programmable Controller
|
Twido
|
||
Smart Relay
|
Zelio
|
||
5
|
Mitsubishi
|
Compact PLC
|
MELSEC FX3UC
MELSEC FX3G
MELSEC FX1N
MELSEC FX1S
|
Modular PLC
|
Q-Series Q00UJCPU
|
||
Process Control
|
Q-12PHCPU
|
Bahasa Pemrograman PLC
Berdasarkan Standart Internasional IEC-61131-3, bahasa pemrograman PLC ada 5
macam yaitu :
1. Ladder Diagram
(LD)
2. Function Block Diagram
(FBD)
3. Sequential Function Chart
(SFC)
4. Structure Text
(ST)
5. Instruction List
(IL)
Tidak
semua PLC support kelima Bahasa pemrograman diatas. Ada yang hanya support LD
saja, ada juga yang support LD, FBD, SFC dan ST tergantung dari PLC yang
dipakai.
Berikut
Bahasa pemprograman yang digunakan oleh beberapa merek PLC:
1. Allen
bradley PLC-5 & SLC-500 : Ladder
Diagram (LD)
2. Allen
bradley Logix 5000 family : Ladder
Diagram (LD), Function Block Diagram
(FBD), Sequential Function Chart
(SFC), Structure Text (ST)
3. Omron
CX-Programmer V8.1 : Ladder Diagram
(LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
4. Schneider
: Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
5. Siemens
: Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), Instruction List (IL)
Kritik dan Saran Sangat Saya Harapkan