BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Barito Mania Barabai menggelar aksi teaterikal sebagai protes atas konflik antara PSSI dengan Menpora, Jumat (1/5/2015). Aksi tersebut digelar di bundaran tugu jalan Brigjen H Basry Barabai, Hulu Sungai Tengah sejak pukul 21.30 Wita sampai pukul 22.00 Wita.
Para Bartman Barabai berjalan kaki dari Sekretariat mereka di Jalan
Pasar 1 sambil mengusung keranda yang ditutup kain hitam bertuliskan
rest in peace (RIP) Sepakbola Indonesia. Sementara empat supporter
Barito tanpa baju memegang karton yang menggambarkan konflik
PSSI-Menpora.
Mereka juga berorasi, mengecam konflik sepak bola Indonesia yang berdampak terhadap supporter,
merchandist, pencinta bola serta masyarakat yang selama ini berjualan di stadion. Disebutkan, selama kompetisi dihentikan oleh Menpora, masyarakat pencinta sepak bola nasional, khususnya ajang QNB league 2015 jadi kehilangan hiburan.
merchandist, pencinta bola serta masyarakat yang selama ini berjualan di stadion. Disebutkan, selama kompetisi dihentikan oleh Menpora, masyarakat pencinta sepak bola nasional, khususnya ajang QNB league 2015 jadi kehilangan hiburan.
"Kami berharap kompetisi segera dilanjutkan, PSSI, Menpora, dan Fifa
harus duduk satu meja menyelesaikan masalah ini dengan segera,"kata
Sekretaris Barito Mania Barabai, Rendy Wisnu.
Aksi teaterikal yang diikuti 50 anggota Bartman tersebut diakhiri
dengan pesta redflare, yaitu menyalakan mercon, sambil menyanyikan
yel-yel dukungan Barito Putera hingga menarik perhatian masyarakat HST
yang melintas di jalan tersebut.
Kritik dan Saran Sangat Saya Harapkan